Mendengar kabar tersebut, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan menyampaikan telah berkomunikasi dengan para senior KNPI Kota Tangerang, dari komunikasi tersebut dirinya menyesalkan adanya Musda lanjutan tersebut.
“Ya alhamdulillah malam ini saya banyak dapat masukan dari para senior, khususnya yang di MPI dan para mantan-mantan ketua KNPI bahwa mendengar informasi adanya musda yang dilanjutkan pasca ditangguhkan di puncak Bogor.” papar Uis.
Bahkan menurut Uis MPI sangat marah, dirinya menganggap Musda susulan yang digelar mendadak tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya jauh dari sifat sebuah organisasi dan SC telah melanggar ketentuannya sendiri.
“Bahwa sudah disepakati bahwa Musda ditangguhkan dalam waktu yang belum ditentukan dan ditangguhkan dalam waktu yang belum ditentukan dan akan diinformasikan kepada seluruh peserta PK maupun OKP.” Tutur Uis.
“Ini adalah pernyataan SC yang dilanggar dia sendiri, bicara kelanjutan Musda yang mereka buat juga ini sangat melanggar AD ART dan menurut kami tidak sah karena Musda dikatakan sah bila dihadiri oleh 2/3 OKP dan 2/3 DPK. Boleh dikatakan sah apabila dilakukan penundaan selama 1 x 24jam.” sambung Uis dengan tegas.
Namun ketika mulai, lanjut Uis, bahkan belum mulai proses persidangan, tiba-tiba terdengar pada sore hari adanya ketua terpilih ini yang sangat prihatin dan MPI pun juga mendapat respon dari ketua OKP dan ketua PK yang dimana MPI harus bersikap.
“Kami dari MPI membutuhkan waktu, dengan tempo secepat-cepatnya sesingkat-singkatnya Kami akan gelar rapat untuk membahas persoalan ini dan kami akan mengundang para ketua OKp dan PK yang berhimpun,” pungkasnya.
Hingga berita ini dilayangkan, salahsatu anggota SC belum merespon saat ditanyakan terkait Musda XI lanjutan yang belum diketahui pasti dimana digelar. (Red/KJK)
0 Komentar