"Kami memahami adanya kekhawatiran dari masyarakat mengenai pengelolaan dana pembangunan desa. Namun, kami tegaskan bahwa saat itu kami belum menjabat sebagai kades," tegas Amsuri, Selasa (10/12)
Kepala Desa Gintung menambahkan, isu yang beredar diduga berasal dari kesalahpahaman informasi di masyarakat. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan meminta agar isu ini tidak digunakan untuk memecah belah masyarakat.
"Mari kita bersama-sama membangun desa ini dengan semangat gotong-royong dan saling percaya," ujarnya.
Pemerintah Desa Gintung mengapresiasi perhatian masyarakat terhadap transparansi pengelolaan anggaran dan berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas serta keterbukaan demi pembangunan desa yang berkelanjutan.
"Untuk anggaran 2023 sudah diperiksa inspektorat juga, dan dari catatan LHP (laporan Hasil Pemeriksaan) menunjukkan Desa Gintung tidak ada masalah," tutup Amsuri.
>Hnd
0 Komentar