Silogisnews.com, Tangerang - Baru-baru ini masyarakat atau netizen Indonesian dihebohkan dengan postingan Seorang wanita penderita Skizofrenia yang mengaku telah di cabuli oleh oknum Ustadz di Kecamatan Sukadiri Tangerang.
Peristiwa naas itu pun diduga diungkapkan korban melalui sebuah vidio yang diunggah melalui akun tiktok @theeveswan dan telah ditonton jutaan orang hingga mendapatkan puluhan ribu like dari warganet.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Kandung penyebar vidio dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oknum Ustadz di Kecamatan Sukadiri, Tangerang mengklarifikasi bahwa vidio atau viti yang beredar di media sosial itu tidak benar adanya atau Hoax.
Orang tua dan pihak keluarga memberikan klarifikasi nya didampingi dari muspika Kecamatan Sukadiri dan Pihak Pemerintah Desa setempat.
Dalam klarifikasinya orang tua Eka menuturkan, bahwa video yang sekarang viral mengklarifikasi bahwa semua itu tidak benar.
"Saya dan Kami selaku pihak keluarga Eka yang menyebarkan video yang sekarang viral itu semua tidak benar." Tuturnya Jumat (10/01/2025).
Dia menambahkan, dari sebagian masyarakat atau netizen dan pemirsa yang tidak mengerti atau tidak mengetahui tentang Eka ini, mungkin percaya-percaya saja apa yang di sampaikan Eka.
"Tetapi Saya disini Ibunya menegaskan dan mengklarifikasi langsung bahwa apa yang di sampaikan di Video yang sekarang tengah viral itu yang membawa dan menjatuhkan nama baik seseorang itu semuanya tidak benar." Tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan anaknya itu sebelumnya pernah terkena sakit atau ganguan kejiwaan. Untuk itu Ia memohon kepada semua pihak untuk memakluminya.
"Karena Saya sabagai ibunya yang lebih mengetahui keadaan eka sebenarnya pernah terkena sakit atau gangguan kejiwaan demikian yang kepada semua pihak harap maklum, dan kepada semua pihak saya ucapkan terimakasih." Tandasnya.
Ditempat yang sama, Bapak dari eka menuturkan bahwa semua yang disampaikan anak Saya Eka dalam Viti tersebut adalah Tidak benar itu Fitnah atau Hoax. Jadi atas nama Orang tua Kami memohon Maaf yang sebesar-besarnya kepada pamirsa atau Netizen atas Viralnya Video tersebut.
"Dan Kami dari pihak Keluarga juga memohon maaf atas video viral tersebut bila ada nama-nama dan pihak yang merasa dirugikan fitnah dan pencemaran nama baik kami mohon maaf yang sebesar-besarnya." Pungkasnya. (*/Red)
0 Komentar