SILOGISNEWS.COM, TANGERANG - Satu rumah milik Rosanah (35) warga kampung Rawiru RT 08/07 desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, atapnya roboh akibat hujan deras, beruntungnya saat rumah roboh tidak menelan korban jiwa.
Namun sayang, sudah sekitar satu bulan setengah robohnya atap rumah tersebut belum mendapat perhatian dan respon dari pemerintah setempat, khusunya kepala desa Lebak wangi.
Kepada awak media Rosanah mengatakan, Sudah hampir sebulan setengah rumahnya mereka tinggalkan, hal itu karena, anaknya takut tertimpa kuda tiang penopang genteng yang akan ambruk.
“Dari lampu nya masih terang sampai sekarang lampu mati karena saya tinggalkan, pemerintah desa padahal sudah di beritahukan tentang rumah saya yang roboh atapnya akan tetapi sampai saat ini pemerintah desa belum juga ada respon,” ungkapnya.
Terlihat, dirinya sambil mengusap linangan air mata, hal itu karena tidak ada biaya buat memperbaiki atap, untuk makan aja mereka agak susah ditambah suaminya yang sakit, dan sebulan sekali harus ngecek kesehatan nya.
“Boro boro dibantu pak, untuk biaya sehari hari aja saya kesulitan, ditambah kesehatan suami saya yang harus di bawa ke rumah sakit sebulan sekali,” pungkasnya.
Sementara tetangga Rosanah juga berkata, sudah lama atap rumah itu roboh, tapi belum juga mendapat perhatian dari pemerintah desa.
“Pak RT juga sudah memberitahukan ke pak kades, tapi sampai saat ini belum ada tidak tindak lanjutnya,” tutupnya.
*/Red/KJK
0 Komentar