Disclaimer adalah pernyataan yang dimaksudkan untuk mencegah pemahaman yang salah tentang sesuatu, seperti pada buku, film, maupun iklan.
Hampir mirip dengan definisi sebelumnya, Collins Dictionary mengemukakan arti disclaimer, yakni pernyataan di mana seseorang atau pihak mengatakan bahwa mereka tidak tahu tentang sesuatu atau bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas sesuatu.
Laman Dictionary.com turut menjelaskan makna disclaimer, yaitu pernyataan yang dimaksudkan untuk membatasi tanggung jawab atau kewajiban hukum perusahaan, organisasi, atau orang.
Dengan menuliskan atau menyatakan disclaimer, pihak atau orang yang mengeluarkannya tidak bertanggung jawab atas risiko tertentu atau tidak berafiliasi dengan pihak lain. Jadi, mereka membuat pernyataan lebih dahulu untuk menyangkal tanggung jawab yang mungkin nantinya harus mereka tanggung.
Demikian bisa dipahami kalau disclaimer adalah pernyataan apa pun yang dimaksudkan untuk menyangkal sesuatu atau menghindari tanggung jawab atas sesuatu.
Disclaimer dapat berupa pernyataan tertulis, berbentuk grafis atau visual, serta rekaman audio atau video. Kata ini juga bisa muncul pada platform berbeda, seperti situs web, kemasan produk, hingga perjanjian kontrak.
Tujuan dicantumkannya disclaimer adalah untuk melindungi kepentingan orang atau pihak yang membuat pernyataan dengan membatasi mereka terhadap klaim hukum yang mungkin muncul nantinya.
Fungsi Disclaimer
Disclaimer bisa dibilang penting dalam sejumlah situasi dan kondisi karena beberapa alasan, yaknii:
1. Sebagai Perlindungan Hukum
Dengan dinyatakannya disclaimer maka orang atau pihak yang membuat pernyataan bisa memperoleh perlindungan hukum dari gugatan atau klaim yang mungkin menimpanya. Disclaimer yang disampaikannya dapat bantu mengurangi risiko tuntutan hukum atau sengketa hukum dengan memperjelas batasan informasi yang diberikan.
2. Sebagai Klarifikasi Maksud
Disclaimer bisa memperjelas maksud orang atau pihak yang membuat pernyataan dan mencegah munculnya kesalahpahaman. Adanya disclaimer bantu menghindari kebingungan atau penafsiran yang salah atas informasi yang disampaikan.
3. Sebagai Peringatan
Disclaimer juga dapat menjadi peringatan bagi penerima informasi. Sehingga kalau mereka hendak menggugat orang atau pihak yang mengeluarkan informasi tersebut, perlu berdiskusi dan mendapatkan nasihat profesional sebelum mengambil tindakan apa pun.
Jenis-jenis Disclaimer
Mengutip laman Medium, ada beberapa jenis disclaimer tergantung konteks dan tujuan dari pernyataan yang dimaksud. Berikut beberapa jenis disclaimer:
1. Liability Disclaimer
Disclaimer pada jenis ini ditujukan untuk membatasi tanggung jawab hukum terhadap orang atau pihak yang membuat pernyataan. Contohnya, sebuah halaman web menyertakan disclaimer bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian informasi yang disampaikan.
2. Endorsement Disclaimer
Disclaimer ini mengklarifikasi bahwa seseorang atau pihak yang mengeluarkan pernyataan tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau organisasi tertentu.
Misalnya, disclaimer pada postingan di medsos yang mencantumkan disclaimer bahwa pandangan dalam post tersebut adalah pendapat pribadi dan tidak mewakili pandangan organisasi tempatnya bekerja.
3. Medical Disclaimer
Disclaimer satu ini dimaksudkan sebagai peringatan bahwa suatu informasi tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis dan mereka mesti berkonsultasi kepada ahli kesehatan terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apa pun.
Sebagai contoh, disclaimer yang tertera pada sebuah produk suplemen menyatakan bahwa produk tersebut tidak mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apa pun.
4. Copyright Disclaimer
Copyright disclaimer ditujukan untuk memberi tahu bahwa suatu konten dilindungi oleh undang-undang hak cipta dan tidak boleh diproduksi kembali maupun didistribusikan tanpa seizin pemiliknya.
Disclaimer yang tercantum pada sebuah lagu misalnya. Pemilik lagu bisa menyertakan disclaimer bahwa karyanya itu memiliki hak cipta sehingga tidak boleh disalin dan digunakan tanpa izinnya.
0 Komentar